English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Dukung dan Coblos Drs.H. Thamrin Usman, MSi. Caleg No.2 Partai Hanura DPRD Kota Bekasi dapil Bekasi 1, Kec. Bekasi Timur, Hotline Dukungan: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Senin, 22 April 2013

Kecewa DCS, Ketua PAN Pondokgede Mundur

Pengurus DPD PAN Kota Bekasi menyerahkan DCS PAN 2014
BEKASI SELATAN -Komposisi Daftar Calon Sementara (DCS) PAN yang didaftarkan ke KPU Kota ternyata tidak memuaskan kader. Sebagian kader menilai, DCS tidak mengakomodir pengurus partai, tetapi justru banyak di tempat orang baru.

Atas persoalan itu, Ketua DPC PAN Pondokgede, Hasril memilih keluar dari partai berlambang matahari cerah itu. Hasril mengklaim, setidaknya dirinya yang mundur. Tetapi, sikap politiknya juga diikuti pengurus lain.

’’Kami akan mengundurkan diri dari kepengurusan DPC PAN, karena kami menganggap, partai yang sudah kami besarkan dari dulu sudah mulai tidak sehat. Untuk saat ini DPC PAN kosong, tidak ada kepengurusan,” tuturnya saat dihubungi Radar Bekasi.


Selain itu, Hasril mengaku kecewa karena tidak lolos dalam Daftar Calon Sementara (DCS) yang didaftarkan ke KPU. ’’Kalau hanya saya sendiri tidak masalah, tapi ini banyak kader partai yang sudah lama mengabdi di DPD PAN Kota Bekasi, tapi tidak lolos dalam DCS. Yang masuk malah banyak pengusaha-pengusaha. Untuk apa susah payah membangun membesarkan partai, kalau seperti ini jadinya. Daripada tidak ada yang dikerjakan, lebih baik kami keluar,” imbuhnya.

Padahal, menurut Hasril, banyak kader PAN yang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menjadi seorang wakil rakyat. Namun, kader-kader potensial tersebut tidak lolos dalam penjaringan DCS.

’’Banyak kader PAN yang merasa kecewa dengan kondisi seperti ini. Proses seleksi yang dilakukan di DPD PAN Kota Bekasi hanya formalitas saja,” tuturnya sembari mengatakan, pengunduran diri sebagai kader PAN juga diikuti Sekretaris DPC PAN Pondokgede, Sayadi dan puluhan kader lainnya.

Menurut Hasril, proses penjaringan bacaleg PAN  sarat dengan kepentingan politik dan permainan politik uang, yang dilakukan Ketua DPD PAN Kota, Agus Rohadi dan Ketua KPPD PAN, Wahyuni. ’’Ada permainan dalam proses penjaringan. Semuanya licik, bohong semuanya,” umpatnya penuh kesal.

Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kota, Abdul Muin Hafiedz mengaku menyayangkan atas pengunduran diri Ketua DPC PAN Pondokgede, dan beberapa kader di tingkat ranting. Muin berharap, adanya kebijakan yang arif untuk menyelesaikan persoalan tersebut. ’’Saya berharap agar segera diselesaikan persoalan ini, dan ada penyelesaian yang bijaksana dari ketua DPD PAN Kota Bekasi,” tandasnya. (mif)

Sumber : RadarBekasi(dot)com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BeritaTerkini