Beban Berat Amanah Yang Harus Dipikul

Drs. Thamrin Usman, MSi, anggota DPRD dari Partai Hanura, yangbaru saja dilantik pada hari Senin 11 Agustus lalu ini menyatakan bahwa amanah yang diterimanya semenjak terpilih dan dilantik menjadi aleg adalah sebuah beban besar amanah yang harus dipikulnya hingga 5 tahun ke depan.

Hal ini bukanlah pernyataan lisan semata, Thamrin Usman telah mebuktikannya selama beberapa periode menjadi anggota dewan di usianya yang tak lagi muda, dirinya tidaklah menggunakan kesempatan dengan memperkaya diri ataupun mengumpulkan harta untuk anak dan istrinya.


Dua kali periode menjadi anggota dewan, sebenarnya adalah waktu yang cukup baginya untuk bisa melobi sana-sini termasuk para pengusaha agar bisa mendapatkan tambahan dengan menggunakan jabatan yang diembannya.

Tapi ternyata tidak, sejak sepuluh tahun silam tepatnya mulai dari tahun 2004, Thamrin Usman yang penulis kenal, tetaplah seorang biasa yang tidak pernah berubah baik dari segi penampilan maupun dalam hal harta kekayaan yang dimilikinya.

Rumah sederhananya di kawasan perumahan Duren Jaya, hingga kini tak ada perubahan yang mencolok dan tetap saja sesederhana pada 10 tahun silam. Ini membuktikan, sosok yang ramah dan penuh senyum ini tak mementingkan dirinya sendiri untuk memperkaya diri selama memangku jabatan. Anda pasti akan kecewa jika berharap bisa melihat dan mendapatkan kekayaan melimpah yang dimilikinya saat sekarang ini.

Thamrin Usman memang dikenal sebagai tokoh politik senior, dimana dia sudah hapal betul sepak terjang para politisi baik yang sudah lama bermain, maupun yang masih baru pertama kali terjun ke dunia politik. Sifat bijak yang diperolehnya selama bertahun-tahun diterapkan kepada keluarganya dengan memberi contoh tauladan kepada anak-anaknya. Wajar saja di usianya yang sudah cukup matang ini, Thamrin Usman masih mau mengabdikan dirinya demi lingkungan dan warga Kota Bekasi.

Semoga tugas dan amanah yang diembannya selama 5 tahun ke depan sebagai anggota DPRD Kota Bekasi bisa diselesaikannya dengan baik dan penuh tanggung jawab. "Inilah harapan terakhir saya hingga menjelang akhir hidup, saya tak akan berhenti berjuang buat sesama, untuk tabungan amal bagi kehidupan saya di hari kemudian," pungkasnya di kediamannya saat membahas tentang kisruh penyelenggaraan pilpres beberapa waktu lalu.

Sidik Rizal - webrizal.com