Berdasarkan informasi yang diterima bekasiraya.com, Agus Rohadi meminta uang sebesar Rp70 juta kepada Adityawarman untuk memuluskan proses PAW. Namun permintaan tersebut tidak dikabulkan karena dinilai terlalu besar jumlahnya.
Adityawarman hanya menyanggupi memberi sebesar Rp17 juta sebagai tanda jadi. Namun sampai saat ini proses PAW Adityawaman tak kunjung dilaksanakan.
Hal itu jelas membuat Adityawarman meradang. Bahkan menurut salah satu tim sukses Adityawarman, jika proses PAW tidak terwujud, Aditya mengancam akan membongkar semua yang telah dikeluarkan kepada Ketua DPD PAN Kota Bekasi Agus Rohadi.
”Bapak (Adityawarman) akan membongkar semua biaya yang telah disetorkan ke Agus Rohadi untuk proses PAW itu,” ungkapnya seraya meminta wartawan merahasiakan namanya.
Terpisah, Ketua DPP PAN Viva Yoga kembali menegaskan, DPP hingga saat ini belum tahu kalau ada PAW di Kota Bekasi. ”Sampai saat ini belum ada informasi ada PAW di Bekasi.” ujar pria yang juga sebagai anggota DPR RI ini.
Viva menambahkan, dalam proses PAW tidak ada ketentuan di PAN yang mengharuskan adanya pungutan sejumlah uang.”Tidak ada itu (pungutan.red), dan jika terbukti maka akan ada sanksi tegas dari partai,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya.
Seperti diketahui Thamrin Usman dan Adityawarman merupakan calon anggota DPRD saat ini, dan pada Pemilu 2009 keduanya juga menjadi Caleg di daerah pemilihan yang sama yakni di Kecamatan Bekasi Timur. Thamrin saat itu meraih suara lebih banyak dari Adityawarman. Namun pada Pemilu 2014, Thamrin memilih pindah ke Hanura. Secara aturan, maka harus segera dilaksanakan proses PAW.
Mensikapi hal tersebut, Sekretaris DPC PAN Bekasi Timur Very Julian, menyayangkan tidak adanya niat baik Ketua DPD PAN Agus Rohadi untuk mengurus proses PAW Adityawarman.
”Agus Rohadi tidak sungguh-sungguh memperjuangkan PAW, dan hingga saat ini belum ada perkembangan yang resmi soal itu,” tandasnya.
Seharusnya, sambung Very, semua pihak diajak bicara, karena PAW itu sangat banyak institusi yang terlibat baik di eksternal maupun di Internal partai.
”Agus harus mengajak bicara pengurus DPW dan DPP, karena tidak bisa dia lakukan PAW itu seorang diri, meskipun dia Ketua DPD,” pungkasnya.
Sumber : Warso Sunaryo - bekasiraya(dot)com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar