English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Dukung dan Coblos Drs.H. Thamrin Usman, MSi. Caleg No.2 Partai Hanura DPRD Kota Bekasi dapil Bekasi 1, Kec. Bekasi Timur, Hotline Dukungan: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Selasa, 23 November 2010

Yairus Gwijangge, S.Sos : Cabup Nduga, Provinsi Papua

Yairus Gwijangge, S.Sos
Papua - Kabupaten Nduga, profiltokohkita.com
Perjuangan seseorang kepada sesama bisa dalam bermacam bentuk. Bukan hanya sekadar menjadi wakil rakyat dan menyuarakan kepentingan orang banyak di kursi dewan. dan bagi seorang Yairus Gwijangge, pengabdian bukan cuma di dewan perwakilan rakyat semata.

Kalau perlu mengaktualisasikan segenap ide dari suara rakyat ke dalam kebijakan umum sebagai seorang eksekutif bisa menjadi ladang pengabdian yang lebih nyata. Bagi lelaki beristrikan Debora Nirigi ini, keinginannya untuk mengaktualisasikan diri sebagai Bupati karena terdorong dari pengalamannya sebagai anggota dewan termasuk pengalamannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Nduga.

Konsekwensinya adalah meningkatnya pengorbanan diri dalam mengabdi kepada masyarakat demi kesejahteraan rakyat khususnya di Kabupaten Nduga.

Perjuangannya membangun lobby di Jakarta menghasilkan sebuah kolaborasi dari beberapa partai yang memberi dukungan penuh kepada dirinya. Partai pendukung yang berhasil dihimpun adalah partai Golkar, Partai Kasih Demokrasi Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Peduli Rakyat Nasional, Partai Demokrasi Kebangsaan dan partai Hanura. Meski ada beberapa konflik di tubuh partai pendukung seperti yang diberitakan media, toh akhirnya pasangan Yairus dan Frans Roberth mendapatkan surat dukungan.

Yairus, sarjana sosial jebolan Universitas Cendrawasih ini, memang sudah lebih dari beberapa tahun menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Nduga, namun kepeduliannya kepada peningkatan sarana pendidikan, kesehatan dan perekonomian sudah tak dapat lagi dibendung dalam sebuah wacana semata, tampak sekali dia ingin mengaplikasikan semua teori keilmuan yang telah dimilikinya dalam tindakan nyata yang tentunya bisa dilakukan bila dirinya menjadi eksekutif.

Frans Roberth Kristantus
YAIRUS GWIJANGGE, S.Sos  mendapuk rekannya sebagai cawabup, yakni  Drs. FRANS ROBERTH KRISTANTUS, MM., dan mereka berdua menetapkan visi mereka sebagai kepala daerah Kabupaten Nduga sebagai berikut:
“Membangun pemerintahan yang bersih, tegas dan berwibawa untuk mewujudkan masyarakat Nduga yang maju dan sejahtera pada tahun 2020 melalui pembangunan  infrastruktur fisik, pembangunan ekonomi dan sosial budaya, serta pembangunan mental spiritual masyarakatnya”  
Pengalamannya sebagai ketua dewan mendorongnya untuk membangun sebuah pemerintahan yang bersih, tegas dan berwibawa. Dan tentunya hal itu tidaklah semudah yang diucapkannya.

Lalu apa sebenarnya misi-misi yang akan dijadikan landasan kebijakan jika Yairus terpilih menjadi bupati nanti? Yairus menjabarkannya dalam beberapa point penting.

Yang pertama, dirinya sangat berkeinginan untuk membangun sarana pelayanan dasar bidang pendidikan, kesehatan, dan perekonomian dimulai dari kampung-kampung dan distrik-distrik di seluruh wilayah kabupaten Nduga.

Hal penting berikutnya adalah membangun fasilitas transportasi dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas landasan udara yang sudah ada, dan membangun dermaga-dermaga baru di sungai Yuguru, sungai Keneyam, dan dan sungai Gearek.

Membangun pasar-pasar ataupun kios di setiap distrik supaya masyarakat bisa menjual hasil bumi dan ternaknya sehingga akan berdampak pada semakin berkembangnya ekonomi lokal juga menjadi pusat perhatian lelaki berusia 42 tahun ini.

Demikian pula langkah berikutnya yakni membangun perumahan sehat dengan fasilitas listrik dan air bersih dengan biaya murah sehingga terjangkau oleh masyarakat.

Meningkatkan motivasi dan kinerja Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Nduga melalui pemberian tunjangan atau
insentif khusus bagi setiap PNS yang bekerja di Nduga.

Yairus juga tak lupa akan memanfaatkan dana OTSUS untuk memberikan tunjangan kesejahteraan bagi para Kepala Distrik, Kepala Kampung, Kepala Suku, dan pendeta/Tokoh Agama, dan bantuan sosial bagi lembaga-lembaga adat dan lembaga-lembaga keagamaan.

Yang tak kalah penting Yairus akan memberikan beasiswa bagi murid-murid SD, SMP, SMA dan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia serta memberikan sarana dan prasarana belajar lengkap untuk mendukung program belajar bagi setiap warga Nduga


Kesemua misinya itu dituangkan sang kandidat bupati dalam beberapa program berikut ini:
  1. Pendidikan gratis untuk tingkat SD, SMP dan SMA serta pemberian beasiswa dan fasilitas belajar lengkap (asrama dan sarana transportasi bersama) bagi para mahasiswa bagi yang belajar di perguruan tinggi di Indonesia maupun bagi mahasiswa yang memenuhi syarat untuk tugas belajar ke luar negeri.
  2. Beasiswa khusus dan program magang kerja bagi putra putri Nduga yang memilih pendidikan kejuruan di Sekolah-sekolah Kejuruan yang ada, baik di Papua maupun di daerah lain di seluruh Indonesia.
  3. Kesehatan gratis bagi seluruh warga masyarakat Nduga, diimbangi dengan program pendidikan magang bagi putra-putri Nduga yang berminat menjadi tenaga kesehatan.
  4. Penempatan setiap pegawai berdasarkan keahlian dan kesesuaian dengan bidang tugasnya. Bagi PNS yang sudah cukup lama mengabdi diberi kesempatan untuk mengikuti tugas belajar dalam rangka meningkatkan keahlian masing-masing. PNS yang memenuhi syarat kepangkatan harus diberikan kesempatan untuk mengikuti diklatpim IV, III dan II. Demikian juga dengan diklat-diklat teknis dan fungsional.
  5. Program diklat bagi semua guru mulai TK s/d SMA di setiap tahun, supaya ada penambahan ilmu pengetahuan dan ketrampilan baruyangmutakhir.
  6. Mengembangkan dan memberdayakan warga masyarakat Nduga untuk berkiprah dalam dunia bisnis melalui alokasi paket kegiatan proyek-proyek yang didanai APBD. Pendampingan dan pemberdayaan dilakukan sehingga Badan-badan Usaha milik warga asli Nduga bisa memperoleh kualifikasi yang sesuai dengan standar yang berlaku, yaitu Perusahaan dengan Grade I sampai dengan Grade IV.
  7. Memberikan bantuan modal kepada warga masyarakat asli Nduga untuk mendirikan dan mengembangkan Koperasi (KUD) di setiap distrik dan kampung. KUD dimanfaatkan untuk usaha simpan pinjam ataupun kegiatan produktif lain untuk menumbuhkan potensi ekonomi lokal.
  8. Memberikan modal usaha kepada masyarakat asli Nduga untuk menumbuhkan usaha kecil dan menengah serta lahan baru untuk menanam tanaman-tanaman produktif khas Nduga seperti buah merah yang bermanfaat untuk obat-obatan, juga tanaman-tanaman jangka pendek maupun jangka panjang misalnya sawah pertanian/kebun pisang dan palawija atau tanaman buah-buahan serta kelapa sawit.
  9. Memfasilitasi tumbuhnya lapangan pekerjaan baru melalui program khusus bagi warga masyarakat Nduga yang sudah berhasil menyelesaikan pendidikan tingkat menengah maupun tingkat tinggi untuk kembali ke Nduga dengan menciptakan lapangan kerja baru di dunia usaha. Dengan prorgam ini, tidak semua warga masyarakat harus kembali ke Nduga menjadi PNS tetapi diarahkan untuk turut serta membangun Nduga di berbagai sektor termasuk membangun lapangan kerja dibidang masing-masing (bisnisfoto copy, menjahit, bengkel, dsb).
  10. Pembangunan bidang sosial budaya dilakukan dengan cara mendukung sepenuhnya putra-putri Nduga yang akan mengembangkan budaya melalui kesenian khas Nduga dan menggali potensi-potensi seni dan budaya yang sesuai dengan adatistiadat yang berlaku.
  11. Memperkuat peran kelembagaan adat dan kelembagaan agama sebagai mitra pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan. Honai-honai akan lebih banyak difungsikan sebagai arena musyawarah adat. Demikian juga gereja dan tempat-tempat ibadah lain diharapkan bisa berfungsi sebagai arena sosialisasi program-program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Nduga.
  12. Meningkatkan minat masyarakat dalam berolahraga untuk menggalang jiwa sportifitas sekaligus berprestasi di tingkat lokal maupun nasional sehingga bisa raga untuk membawa nama baik daerah. Dengan dukungan dari DPRD Kabupaten Nduga, pemerintah kabupaten akan melakukan setiap usaha secara maksimal untuk mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan olah raga masyarakat Nduga.
  13. Membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua pihak yang akan berinvestasi untuk membangun wilayah Nduga. Pemda akan memfasilitasi hadirnya investasi di daerah.
  14. Bekerjasama dengan investor dari luar, pemerintah kabupaten akan membangun sarana perekonomian berupa pasar, ruko atau kios-kios yang bisaterjangkau daya beli masyarakat.
  15. Melarang jual beli minuman keras termasuk minuman keras lokal di seluruh wilayah Nduga. Tidak mengijinkan adanya kios ataupun bar yang menjual minuman keras. Juga melarang pembuatan minuman keras lokal (air nenas, dsb). Jika ada yang melanggar maka pemda akan menindak tegas dan mengusir yang bersangkutan dari wilayah Nduga.
  16. Menyiapkan pembangunan kabupaten Nduga dengan perencanaan yang matang dan komprehensif. Pembangunan kampung, distrik dan kabupaten harus didahului dengan perencanaan yang matang melalui penyusunan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) dan master plan pembangunan fisik, pembangunan sosial budaya dan pemerintahan, serta master plan bidang ekonomi.. Master plan harus ada dalam bentuk dokumen dan dalam bentuk baliho yang bisa dibaca dan dimengerti oleh warga masyarakat umum.
  17. Memperkuat kelembagaan politik di daerah melalui penguatan partai-partai politik khususnya partai politik yang memiliki kesamaan visi untuk membangun masyarakat Nduga mencapai kemajuan dan kesejahteraan sebagaimana visi kami sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah kabupaten Nduga.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAN PEKERJAAN

Nama:
Yairus Gwijangge, S.Sos

Tempat dan Tgl. Lahir :
Mapnduma, tahun 1968

Alamat tempat tinggal :
Keneyam

Jenis Kelamin :
Laki-laki

Agama :
Kristen Protestan

Status Perkawinan :
Sudah

Nama Istri :
Debora Nirigi

Jumlah Anak : 7 orang

Pekerjaan :
Ketua DPRD Kab. Nduga

Riwayat Pendidikan :
- SD. YPPGI Mapnduma tahun 1985
- SMP YPK Sentani tahun 1988
- SPG AKP Sentani Tahun 1991
- D2 Efata Wamena tahun 1996
- Sarjana (SI) Uncen Jayapura tahun 2005

Pengalaman Organisasi :
- Pernah menjadi Ketua Asrama Pelajar Mahasiswa di Sentani Jayapura tahun 1989-1992
- Pernah menduduki Wakil II Gapensi Kab. Jayawijaya Tahun 2006-2009
- Pernah Menduduki Wakil III GAPEKNAS Kab, Jayawijaya tahun 2007-2009.
- Ketua Team Pemebentukan Kabupaten Nduga tahun 2004 s/d Kabupaten terbentuk menjadi Daerah Otonom Baru lepas dari Kabupaten Jayawijaya.
- Ketua DPD II GOLKAR Kab.Nduga dari Tahun 2008-2015

Pengalaman Pekerjaan :
  • Pernah menjadi Guru SD Inpres YIGI tahun 1994-2007
  • Pernah menjadi Direktur pada CV. Karya Mapnduma tahun 2000-2004
  • Pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya tahun 2004-2009 (melalui Partai PDS)
  • Pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Nduga Tahun 2009-2014 sampai sekarang sedang menjalani (melalui Partai GOLKAR)

Lain-lain :
  • Memiliki Sertifikat Konstruksi Bangunan Kayu dan Beton
  • Memiliki Sertifikat SOSTEK DPRD
  • Memiliki Sertifikat Pelatihan Partai Golongan Karya (GOLKAR) dll.

4 komentar:

  1. KABUPATEN NDUGA

    Kabupaten Nduga adalah sebuah Kabupaten baru di Propinsi Papua,Indonesia.Kabupaten ini dibentuk pada tanggal 04 Januari 2008 bersama-sama dengan pembentukan 5 kabupaten lainnya di Papua.pembentukan kabupaten Nduga atas prakarsa Thomas Nirigi,S.pd (almarhum) yang akrab di panggil Tom dan beliau meninggal dalam proses perjuangan sehingga perjuangan pemekaran tersebut diperjuangkan oleh rekan-rekan se-timnya dibawah pimpinan Yairus Gwijangge.

    Peresmiannya dilakukan oleh Mendagri Mardiyanto pada tgl 21 Juni 2008.

    Nduga,dengan ibukota Kenyam,memiliki luas wilayah 2.168 km persegi,dengan jumlah penduduk 73.696 kepadatan 34 jiwa/kilometer persegi.

    Pembagian wilayah administratif dengan jumlah Kecamatan/Distrik 8,Dasar Hukum UU RI Tahun 2008 NO.6 Tanggal 4 januari 2008.

    Adapun batas-batas wilayah kabupaten Nduga:

    * UTARA : Kuyawega,Balingga,Pirime,dan MAKKI (kab Lani Jaya)

    * TIMUR : Pelebaga dan Wamena ( kab.Jayawijaya )

    * SELATAN : Sawaerma,Asmat ( kab.Asmat )

    * BARAT : Jila ( kab. MIMIKA )

    Cakupan wilayah kabupaten Nduga :

    1. Distrik Kenyam
    2. Distrik Mapenduma
    3. Distrik Yigi
    4. Distrik Wosak
    5. Distrik Geselema
    6. Distrik Mugi
    7. Distrik Mbuwa
    8. Distrik Gearek

    Bersambung....

    BalasHapus
  2. Daerah kabupaten ndugama ini sangat unik, luas serta strategisnya, hubungan stranpotasi seperti hubungan laut, darat, dan udara sangat strategis dalam kemajuan pembangunan kedepan untuk suku nduga dan kabupaten – kabupaten lain di pegunungan.

    Daerah kabupaten nduga adalah suatu proyek asing yang nenangani yaitu W.W.F taman lorens Flora dan Fauna, daerah ini sangat unik serta dihiasi oleh sumber daya alam (SDA) yang besar berguna bangsa dan negara yang berada didalam tanah maupun diatas permukaan kilit bumi, serta gunung,lembah, sungai dan kali terjun hingga panoramanya sangat indah.

    Setelah tahun 2007 bapak Yairus Gwijangge dengan kawan-kawannya membentuk suatu TIM informal. Tanpa sepengetahuan siapapun lalu merancsang secara tertulis membuat suatu proposal pemekaran kabupaten di daearah Ndugama dan naikan ke Mendgri Pusat tanpa sosialisasi terhadap tokoh – tokoh masyarakat, tokoh gereja, tokoh pemerintahan distrik serta tingkat mahasiswa suku besar orang Nduga yang berkisar di berbagai kota.

    Lalu kebijakan Tim pemekaran ini mengatasnamakan ditingkat masyarakat, Tim pemekaran menulis nama-nama lalu tandatangan juga ditiru oleh Tim pemekaran sendiri, bahwa dicapkan semua tokoh dan mengetahui secara demokratis, padahal sekelompok orang yang bermain dilayar kaca, yakni semua orang tidak tahu karena sistim yang dimainkan oleh Tim pemekaran ini adalah ilegal. Inilah membukitkan bahawa melanggar Hukum serta menjatuhkan martabat orang banyak khususnya suku besar orang Nduga. Ulah dari keberangkatan unsur penipuan kepentingan sekelompok sehigga sampai saat ini belum sukses tujuan mereka.

    Alasan yang kedua yang dituliskan dalam proposal pemekaran kabupaten Nduga Tim pemekaran Nduga mereka mendasarkan bahwa, daerah ini adalah daearah merah, daerah separatis dan masyarakat sipil yang masih kental memegang senjata api..? sehingga menurut Tim ini dengan alasan mereka kalimat ini membuat pemerintah pusat merealisasikan kabupaten secepat mungkin,ternyata semuanya yang direncanakan kembali menghancam mereka sendiri yaitu satu Tim berpisah belah jadi dua kubuh perlawanan politik horizontal ditingkat masyarakat. Yang disayangkan adalah tidak tahu akar permasalahan akan korban, oleh karena itu masyarakat sadar diri dan menjalankan aktifitas masing-masing tidak perlu peduli dengan kedua Tim ini yaitu ; 1. Bapak Drs.Edison. Wandik. Bapak Drs. Hans Maniagasi 2. Bapak Drs. Yairus Gwijangge dengan teman-temannya.

    Dilihat dari segi pandangan umum, kedua kubuh ini manipulasi suatu kepentingan kursi kedepan setelah bupati definitif dipiilih, sehigga sampai kapanpun tidak akan sukses. Namun yang terjadi dilapangan meningkatkan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, permasalahan ini karena akibat dari pinjaman uang dari orang yang punya modal (Kapitalis) kontraktor proyek yakni CV. PT , pejabat serta pengusaha akan mengalami kesulitan untuk menutupi pinjaman tersebut, akhirnya terjadi menghambat pembangunan dan yang dibebankan bupati yang terpilih defenitif kedepan nanti.

    Sekarang karateker bupati Hans Maniagasi sedang mengkaderkan suatu rangkaian roda pemerintahan DPRD Legislatif dan Yudikatif secara struktural dalam pemerintahan. Namun realita yang terjadi dilapangan tidak nampak dan pemerintah pusat diberi waktu untuk menjalankan tugas pokok dalam karateker bupati sampai saat ini tidak jelas.

    BalasHapus
  3. A group of armed man attacked Nafri village in Abepura, Jayapura on Sunday, killing one man and injuring two others.

    The attack has caused fear among people in the village, tempointeraktif.com reported.

    "The incident happened earlier today. We are heading to the site of the crime (TKP)," Adj. Sr. Comr. Imam Setiawan, the Jayapura Police Chief, said.

    However, police declined to give a comment about the motive of the shooting.

    After the attack, Nafri village was in tense situation. Several people have fled to the down town of Jayapura to avoid further attacks.

    BalasHapus
  4. syalom,semoga dengan adanya pak yairus sbg bupati kabupaten Nduga saat ini dpt merubah keadaan Rakyat Ndugama.baik disisi SDM,Pembangunan,diberbagai bidang diwilayah tertinggal ini.

    BalasHapus

BeritaTerkini